Kebudayaan

Kampung Pondok adalah salah satu Kelurahan dikecamatan  Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat Indonesia. Daerah ini merupakan salah satu pusat aktivitas ekonomi Kota Padang, bahkan Sumatera Barat . Geliat perdagangan sudah sangat terasa sejak zaman colonial. Kampung Pondok begitu populer bagi orang Padang karena disinilah bermukim sebagian penduduk keturunan Cina di Padang dan masyarakat suku etnis lainnya seperti Minang, Jawa, Batak, India, Nias, dan WNA. Masyarakat yang tenang menarik untuk dikunjungi, wisata kulinernya tidak hanya siang hari, bahkan terasa menarik untuk dikunjungi pada malam hari juga

Aneka makanan khas Padang dan jajanan pasar, oleh-oleh dan makanan lain hampir lengkap bisa kita dapatkan di daerah Pondok, selain makanan juga terdapat bangunan arsitektur khas Cina yang unik seperti Vihara dan Masjid, juga terselip bangunan tua yang telah ditinggalkan pemiliknya.

Kelurahan Kampung Pondok ini secara keseluruhan pemandangan seni dijadikan objek hunting photo, wisata sejarah dan kuliner. Bila anda ke kota Padang sempatkan diri datang ke Kampung Pondok masih berdiri bangunan tua dan kelenteng, rumah perkumpulan suku / marga yang indah menjadi cagar budaya, waktu bermain kesini sebaiknya sore hari mulai jam 15.00 Wib sampai malam hari karena disamping anda bisa menikmati pemandangan yang indah dan bangunan anda juga disuguhi dengan aneka kuliner Indonesia, India, Mandarin, Minang, dan aneka kuliner lainnya. Kawasan Pondok telah menjelma menjadi ikon baru wisata budaya dikota Padang karena telah terwujudnya akulturasi masyarakat Tionghoa dan Minangkabau.

Kampung Pondok mempunyai grup Barongsai HBT, HTT, Karena pernah menjadi juara ke- 3 tingkat Asia. Kegiatan Etnis Tionghoa sering dilakukan seperti menyambut Tahun Baru Imbek adanya pasar malam Imlek, festival Cap Go Meh, festival Bakcang Ayam Lamang Baluo. Hingga kini Kampung Pondok menjadi pusat kegiatan Etnis Tionghoa terbesar di Sumatera Barat karena dapat dilihat dari keberadaan Kelenteng See Hien Kiong, pasar Tanah Kongsi serta berbagai organisasi perkumpulan, terdapatnya 2 perkumpulan besar yaitu Himpunan Tjinta Teman / Hok Tek Tong (HTT) dan Himpunan Bersatu Teguh / Heng Beng Tong (HBT).

Terdapat bangunan Gapura pada Rumah Duka HBT dan HTT yang saling berdampingan terlihat sangat megah dengan ornament khas Cina pada kawasan ini terlihat begitu eksotis ketika saat malam hari hiasan lampu yang menerangi Gapura, cahaya lampu-lampu lampion yang bergantung disisi bangunan di kawasan ini terdapat sebuah pasar Tradisional atau pasar satelit  yaitu Pasar Tanah Kongsi yang sudah ada sejak abad ke XIX. VOC mulai beroperasi di Indonesia dan masuk ke Padang melalui pulau Cingkuak pada tahun 1799 di muara Pantai Padang menjadi pelabuhan terpenting di Sumatera, sejak saat itu banyak pedagang Cina, Arab, India masuk melalui Pelabuhan Muara Padang untuk melakukan perdagangan.

Sekarang kawasan Muara Padang banyak dikunjungi oleh wisatawan terutama oleh muda-mudi terutama pada malam minggu dengan menikmati bermacam kuliner dan menyediakan makanan daerah lainnya. Muara Padang pada zaman dahulu sudah memupuk rasa kebersamaan tersebut sehingga menjadi persaudaraan dan kerukunan hidup walupun berbeda budaya tapi menyatu dalam satu kesatuan yaitu Bangsa Indonesia.

Disamping itu warga Kampung Pondok memiliki kesenian tradisional seperti Barongsai, kesenian tradisional gambang, tradisi di pasar yang pernah mendapatkan rekor MURI potensi itu harus terus dilestarikan serta digelarkan dalam setiap acara, untuk jalanya hal tersebut perlu pendekatan diri dengan tokoh masyarakat setempat dan tentunya juga dukungan dari masyarakat setempat kedepannya.